Cara Mengobati Sariawan

Menurut wikipedia, sariawan atau bahasa latinnya stomatitis aphtosa adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut. Penyakit yang diderita oleh 10% dari populasi ini lebih mudah menyerang wanita daripada pria.
Ciri-ciri sariawan
Berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Seriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi. Tetapi tidak semua luka di mulut adalah sariawan. Bisa saja luka di mulut memang akibat tergigit atau adanya trauma. Infeksi oleh virus atau bakteri atau bisa merupakan tanda keganasan di mulut
 
Tipe-tipe sariawan
1. Tipe Minor yang berukuran diameter kurang dari 10mm dan dapat sembuh dalam waktu kurang dari 10 hari.
2. Tipe Mayor dengan ukuran yang lebih besar, lebih dari 10 mm dan memiliki waktu sembuh yang cukup lama bisa lebih dari 3 bulan.
3. Tipe Herpetiform dimana sariawan berupa ulkus2 kecil yang banyak seperti luka pada penyakit herpes tersebar di dalam mulut.
Perhatian : Seriawan di tempat yang sama selama dua minggu hingga satu bulan dapat dijadikan indikasi adanya kanker rongga mulut yang gejalanya mirip dengan sariawan, yaitu bercak berwarna merah atau putih yang berlangsung kronis atau lama dan biasanya disertai pembengkakan atau benjolan di leher. Jadi kalau kita sakit sariawan yang tidak kunjung sembuh, jangan ragu-ragu dan tunda waktu lagi untuk segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut
Jenis sariawan
1. Stomatitis apthosa,
yaitu sariawan yang terjadi akibat tergigit atau luka akibat benturan dengan sikat gigi. Bila kemudian kuman masuk dan daya tahan tubuh anak sedang turun, maka bisa terjadi infeksi; timbul peradangan dan melahirkan rasa sakit atau nyeri.
2. Oral thrush/moniliasis,
yaitu sariawan yang disebabkan jamur Candida albican, biasanya banyak dijumpai di lidah. Pada keadaan normal, jamur memang terdapat di dalam mulut. Namun, saat daya tahan tubuh anak menurun, ditambah penggunaan obat antibiotika yang berlangsung lama atau melebihi jangka waktu pemakaian, jamur Candida albican tumbuh lebih banyak lagi.
3. Stomatitis herpetik,
yaitu sariawan yang disebabkan virus herpes simplek dan berlokasi di bagian belakang tenggorokan. Sariawan di tenggorokan biasanya langsung terjadi jika ada virus yang sedang mewabah dan pada saat itu daya tahan tubuh sedang rendah.
4. Stomatitis nicotina,
yaitu sariawan yang menyerang perokok berat yang biasanya menggunakan cerutu atau pipa. Dan terkena hanya terbatas pada daerah yang terkena uap rokok seperti langit” rokok.
Penyebab sariawan
1.  Faktor keturunan mempunyai pengaruh yang cukup besar yaitu sebanyak 30 % dari kasus, karena itu bila dalam satu keluarga ada yang memiliki sariawan maka anggota lainnya biasanya juga terkena.
2.  Faktor psikologi, stres juga bisa menimbulkan sariawan.
3.  Alergi. Pada citrus, makanan yang mengandung asam, atau obat-obatan tertentu
4. Luka tergigit, tertusuk kawat gigi, pemakaian gigi palsu baru atau akibat sikat gigi yang terlalu kencang.
5.  Mengonsumsi makanan atau minuman panas,
6.  Kekurangan vitamin C, zat besi, folat, dan komponen vitamin B lainnya.
7.  Kelainan pencernaan,
8.  Kebersihan mulut tidak terjaga, paling tidak biasakan gosok gigi 2 kali sehari, sehabis bangun dan sebelum tidur.
9. Kondisi tubuh yang tidak fit atau sedang lemah.
Obat untuk sariawan
Obat2an yang beredar kebanyakan bersifat relief of pain atau hanya mengurangi rasa nyeri, tetapi tidak menyenbuhkan sariawan sesungguhnya sehingga sariawan akan timbul lagi bila masa kambuhnya datang.

Oleskan luka dengan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.

Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.

Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.

Bilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.

Coba baking soda
Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.

Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.

Jambu Air
Ambil kulit batang jambu air 10 gr (Kulit batang yang masih muda), cuci dan tumbuk halus tambah 1/2 gelas air matang, saring. Gunakan air saringan tersebut untuk kumur.

Air Kelapa
Ambil air kelapa, jika ada air kelapa hijau. Gunakan untuk kumur dan bisa juga ditelan.

Kopi Bubuk
Ambil sedikit bubuk kopi kemudian oleskan pada bagian yang sariawan, biarkan beberapa menit, kemudian kumurlah dengan air bersih. Hingga sembuh. Insaalah akan sembuh kira-kira 2 – 3 hari.

Solusi untuk mengatasi sariawan
1. Mengunyah 4-5 lembar daun kemangi dan air minum. Cara ini efektif untuk meredakan nyeri sariawan dan segera menyembuhkan.
2. Makan tomat mentah merupakan obat untuk mengatasi sariawan. Atau bisa juga, kumur menggunakan jus tomat.
3. Tips lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengoleskan ramuan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit dicampur dengan satu sendok teh gliserin. Oleskan pasta ini dibagian luka.
4. Ambil santan dan pijat lembut bagian mulut yang mengalami sariawan.
5. Berkumur dengan obat kumur, sebelum tidur dan setelah makan siang serta makan malam. Cara ini tidak hanya mencegah pembentukan ulkus mulut tetapi juga mencegah bau mulut.
6. Oleskan pasta gigi dibagian luka
7. Hindari minum cairan panas seperti teh, kopi dan menghindari makanan berminyak, serta makanan pedas. Ini hanya akan memperburuk kondisi luka mulut.
8. Mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin C, misalnya, makanan seperti yogurt, susu, keju dan jus jeruk.
9. Hindari makan makanan non-vegetarian karena mereka bisa meningkatkan tingkat keasaman dalam tubuh.
Pencegahan sariawan
1. Menghindari makanan yang terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu pedas.
2. Menggosok sikat gigi jangan terlalu kencang karena bisa melukai mulut bagian dalam.
3. Menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut.
4. Relaks dan hindari kondisi stress.
5. Banyak konsumsi sayuran dan buah, terutama yang mengandung vitamin B, vitamin C, dan zat besi serta menghindari makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi di rongga mulut
6. Olah raga dan istirahat yang cukup.
Categories: Tips Kesehatan | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment